Gambar Sampul Penjaskes · BAB II PERMAINAN BOLA KECIL
Penjaskes · BAB II PERMAINAN BOLA KECIL
Roji dkk

23/08/2021 05:18:27

SMP 8 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Permainan Bola Kecil

Bab II

Permainan Bola Kecil Melalui Aktivitas Permainan

Softball

Permainan

sofball

lahir di Amerika Serikat, yang menemukan di Gedung

Olahraga Farragut Boat Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak

sengaja oleh George Hancock. Awalnya terdapat beberapa alumni Universitas Yale

dan Harvard sedang mendengarkan hasil akhir pertandingan sepakbola Amerika

antar Yale dan Harvard di klub Farragut Boat. Setelah skor akhir diumumkan, yaitu

kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar sebuah sarung

tinju ke pendukung Harvard. Seseorang dengan reflek mengambil sebuah tongkat

dan memukul ke arah sarung tinju itu. Melihat hal itu memberikan sebuah ide

seorang reporter Chicago Board of Trade, George Hancock. Dia menyarankan untuk

membuat sebuah permainan di dalam ruangan dengan bola yang dibuat dari sarung

tinju yang dilempar tadi.

Permainan Bola Kecil

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi bab ini peserta

didik diharapkan memiliki pengetahuan dan

mampu memperaktikan keterampian bermain

bola kecil dengan (softball, bulutangkis, tenis

meja) dengan variasi, kombinasi dan koordinasi

yang baik serta menunjukan perilaku kerja

sama, bertanggung jawab, menghargai

perbedaan, disiplin, dan toleransi

Kata Kunci

Permainan bola kecil dengan softball, bulutangkis,

tenis meja, variasi dan kombinasi prinsip dasar,

bermain sederhana, dan perlengkapan bermain

Peta Konsep

Melalui Permainan Softball

a.

Pemahaman variasi dan

kombinasi prinsip dasar

b.

Pembelajaran prinsip

dasar bermain softball

c.

Bermain sederhana

Melalui Permainan

Tenismeja

a.

Pemahaman variasi dan

kombinasi prinsip dasar

b.

Pembelajaran prinsip

dasar bermain tenis

meja

c.

Bermain sederhana

Melalui Permainan

Bulutangkis

a.

Pemahaman variasi dan

kombinasi prinsip dasar

fundamental

b.

Pembelajaran prinsip

dasar bermain

bulutangkis

c.

Bermain sederhana

Kelas VIII SMP/MTs

62

Semester 1

Dia mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya dengan erat memakai sebuah

tali, supaya menyerupai bola. Kemudian dengan beberapa buah kapur, Hancock

menandai lantai Farragut Boat menyerupai lapangan

bisball

. Sebagai pemukul

digunakanlah sebuah sapu.

Tim dibagi menjadi dua dan Hancock meneriakkan kata-kata

“Play ball”

, maka

dimulailah permainan itu dengan skor akhir 44-40. Semenjak itu permainan

bisball

versi dalam ruangan dikenal. Dinamakan

indoor baseball

. ‎ Karena bentuk bola yang

berubah-ubah. Nama softball sebelumnya menyesuaikan material yang digunakan

untuk membuat bolanya, jadilah nama-nama yang digunakan waktu itu yaitu

kitten

ball, army ball, mush ball,

dan juga

indoor-outdoor, recreation ball,

dan

playground

ball.

Di awal abad ke-20

softball

mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana

dilakukan di dalam ruangan. Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru

ini

National Amateur Playground Ball Association of the United States

) mengatur

olahraga ini untuk dimainkan di luar ruangan menggunakan bola yang lebih besar.

Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta

komisi untuk menstandarisasi olahraga ini, dan tahun 1926 nama

“softball”

digunakan

walaupun belum diresmikan.

Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan

Asosiasi Softball Amatir Amerika (

Amateur Softball Association of America

) dimana

telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Sejak tahun 1933

“softball”

telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934, pembentukan peraturan

bersama untuk lebih jauh memberikan standarisasi peraturan

softball

. Sudah banyak

perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat

perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh

dinamakan

“shortfielder”

pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal

bagian luar yang menjelajah di belakang dalam.

Tahun 1950 jarak antara

pitcher’s plate

dan

home plate

ditambah untuk putera

dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter). Dilihat dari segi partisipan,

softball

telah

berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan digemari. Lapangan yang lebih

kecil tersedia. Baik wanita maupun pria, dapat memainkannya. Lebih jauh pria di

luar usia atlet dapat memainkan sebagai kegiatan di luar permainan resmi seperti

piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang

diperlukan, sejenis dalam

bisball

.

Softball

atau dikenal dengan

softball

adalah olahraga bola beregu yang terdiri

dari dua tim. Permainan softball lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George

Hancock di kota Chicago pada tahun 1887.

Softball

merupakan perkembangan dari

olahraga sejenis yaitu bisbol atau

hardball

. Bola softball saat ini berdiameter 28-30,5

sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (

pitcher

) dan menjadi

sasaran pemain lawan, yaitu pemukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul

(

bat

). Terdapat sebuah regu yang berjaga (

defensif

) dan tim yang memukul (

ofensif

).

Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (

run

) dengan cara memutari tiga seri

marka (

base

) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu

home plate

. Terdapat tiga

permainan

softball

:

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

63

Fast pitch softball

merupakan permainan yang ditentukan oleh pelempar bola.

Pelempar melempar bola dengan kecepatan maksimum, serupa dengan

bisball

.

Perbedaan terdapat pada gaya lempar pelempar bola dan cara pelepasan bola.

Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi

glove

.

Modified pitch softball

atau sering dikenal dengan nama

modball

. Tujuan

utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori

fast-pitch

sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-

peraturan yang “ketat” di softball seperti

strike zone

, jarak antara marka, lamanya

permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan pelempar bola dalam modball berada

di antara

fast

dan

slow pitch

. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi

bahu.

Slow pitch softball

memberikan kemudahan bagi pemukul untuk memukul bola.

Pemukul bola diberi bola terus-menerus oleh pelempar bola sampai bisa memukul

bolanya. Lemparan pelempar bola pelan melambung. Permainan ini sering dimainkan

dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan

gender.

Kini permainan softball sudah dikenal di seluruh dunia, namun pemain perlu

dibekali dengan prinsip dasar yang baik, pemain yang memiliki prinsip dasar yang

baik dalam bermain cenderung dapat bermain softball dengan baik pula.

A. Prinsip Dasar Permainan Softball

1. Prinsip dasar pelambung (

pitcher

) (lihat Gambar 2.1):

(a) posisi awal :

berdiri sikap melangkah dan kedua kaki lurus tetap kontak dengan

tanah, pandangan tertuju kepada pemukul, bola dipegang di depan badan,

(b) gerakan :

tangan yang memegang bola (kanan) putar ke atas ke belakang dan

mengarah ke depan, pada saat tangan berada di belakang, kaki kiri melangkah

ke depan, setelah tangan kanan berada di samping badan lepaskan bola,

ketinggian bola kurang lebih di atas lutut setinggi pinggang,

(c) akhir gerakan :

kaki kanan di depan, berat badan dibawa ke depan, pandangan

tertuju ke arah bola, arah bola lurus dan ketinggian bola di atas lutut.

Gambar 2.1

Prinsip dasar pelambung (

pitcher

).

1

2

3

4

5

6

Kelas VIII SMP/MTs

64

Semester 1

2. Prinsip dasar memegang tongkat/

stick

kayu pemukul dipegang erat-erat dengan

kedua tangan. Keduanya rapat atau sedikit jarak di antaranya sendi antara kedua

dan ketiga jari-jari tangan yang di atas segaris dengan pertengahan ruas ketiga

dan tangan yang ada di bawahnya. Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk

memegang tongkat/

stick

softball

(lihat Gambar 2.2)

:

(a) pegangan panjang (bawah), yaitu tongkat/

stick

dipegang dekat bonggol (

knob

)

untuk meningkatkan kekuatan pegangan dan menambah kekuatan pukulan,

(b) pegangan tengah,yaitu tongkat/

stick

dipegang di posisi tangan bawah 2.5 cm

atau 5 cm dari bonggol (

knob

) untuk memperoleh kekuatan dan akurasi,

(c) pegangan atas, yaitu tongkat/

stick

dipegang di posisi tangan bawah diletakkan

7.5 atau 10 cm dari bonggol (

knob

) untuk mengurangi kekuatan dan untuk

mendapatkan kontrol.

3. Prinsip dasar memukul

swing

(lihat Gambar 2.3)

:

(a) posisi awal :

berdiri sikap melangkah, berat badan agak condong ke depan

bertumpu pada kedua kaki, lutut dan pinggul rileks, kayu pemukul (bat) dipegang

erat dengan kedua tangan di atas belakang bahu, hingga posisi bahu depan dan

belakang sejajar, Pandangan ke arah

pitcher

(pelempar bola),

(b) gerakan :

setelah bola dilempar

pitcher

, lakukan

timing

yang tepat antara

mengayun bat dengan datangnya bola, menjelang bat mengenai bola, lecutkan

pergelangan tangan sampai

bat

mengenai bola bersamaan tumit kaki belakang

terangkat,

(c) akhir gerakan :

tumit terangkat dari tanah,

bat

menyilang depan badan hingga

berakhir di bahu sebelah kiri, pandangan mengikuti arah gerakan bola.

Gambar 2.2

Memegang tongkat/

stick

kayu pemukul dipegang erat-erat dengan

kedua tangan.

a

b

c

Gambar 2.3

Prinsip dasar memukul

Swing.

1

2

3

4

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

65

B. Variasi Aktivitas Prinsip Dasar Permainan Softball

Variasi dalam permainan softball adalah melakukan satu bentuk gerakan prinsip

dasar dengan berbagai cara, seperti : melakukan prinsip dasar melambung/melempar

bola di tempat, sambil bergerak maju-mundur, dan bergerak menyamping, baik secara

perorangan, berpasangan maupun kelompok.

Akhir dari pembelajaran variasi prinsip dasar ini adalah untuk meningkatkan

pengetahuan, keterampilan penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan,

tanggung jawab, dan kerja sama.

Selama kegiatan pembelajaran peserta didik diberikan kesempatan mengemukakan

kesulitan atau menanyakannya pada guru atau teman. Jawaban yang diberikan

mereka atau teman sendiri dijadikan untuk memperbaiki dan mengatasi kesulitan

yang dialaminya. Berikut bentuk pembelajarannya.

1. Aktivitas bermain melambungkan dan menangkap bola berhadapan,

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru lihat (Gambar

2.4)

b) lakukan seperti contoh peragaan

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu

lakukan dengan contoh aktivitas

gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu

lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerakan melempar dan menangkap bola.

2. Aktivitas bermain melambungkan dan menangkap bola dilakukan 3 orang formasi

membentuk garis lurus,

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.5,

b) lakukan seperti contoh peragaan

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada

gerakan melempar dan

menangkap bola.

Gambar 2.5

Melambungkan dan menangkap bola dilakukan

3 orang formasi membentuk garis lurus.

Gambar 2.4

Melambungkan dan menangkap bola

berhadapan.

123456

Kelas VIII SMP/MTs

66

Semester 1

1

2

3

1

2

3

3. Aktivitas bermain memukul menggunakan

stick

(tongkat) bola di atas

bettig tea

dan bola tegantung,

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.6,

b) lakukan seperti contoh peragaan

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerakan melempar dan menangkap bola.

4. Aktivitas bermain

memukul bola dengan

stick

(tongkat) bola dilambungkan sendiri,

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.7,

b) lakukan seperti contoh peragaan

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak mengayun

stick

.

Gambar 2.7

Memukul bola dengan

stick

(tongkat) bola dilambung sendiri.

Lambungkan

bola lurus

ke atas

1

2

Gambar 2.6

Memukul menggunakan

stick

(tongkat) bola di atas

bettig tea

dan

bola tegantung.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

67

5. Aktivitas bermain memukul bola dengan

stick

(tongkat) bola dilambungkan teman,

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat

Gambar 2.8,

b) lakukan seperti contoh peragaan

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu

lakukan dengan contoh aktivitas

gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu

lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak mengayun

stick

.

Peserta didik berdiri berhadapan A dan B berjarak ± 3-4 meter, A sebagai pemukul,

dan B sebagai pelambung. Satu pasangan satu buah bola softball dipegang oleh B,

B melambungkan bola ke A, dan A memukul bola,

fokuskan prinsip dasar gerakan

memegang stick (tongkat), ayunan lengan, dan fokus terhadap sasaran bola.

6. Aktivitas bermain memukul bola dengan

stick

(tongkat) bola dilambungkan teman

(pitcher)

,

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.9,

b) lakukan seperti contoh peragaan

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak mengayun

stick

.

Peserta didik berdiri berhadapan A dan B berjarak ± 4-5 meter, A sebagai pelambung

(

pitcher

), dan B sebagai pemukul. Satu pasangan satu buah bola softball dipegang

oleh A, A melambungkan bola ke B, dan B memukul bola,

fokuskan prinsip dasar

gerakan memegang stick (tongkat), ayunan lengan, dan fokus terhadap sasaran bola.

Gambar 2.9

Memukul bola dengan

stick

(tongkat) bola dilambung teman

(pitcher).

12

3

4

5

6

Laungkan bola

yang tepat

Gambar 2.8

Memukul bola dengan

stick

(tongkat)

bola dilambung teman.

Kelas VIII SMP/MTs

68

Semester 1

7. Aktivitas bermain memukul bola

bunt

dengan

stick

(tongkat), bola dilambungkan

sendiri,

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan

oleh guru lihat Gambar 2.10,

b) lakukan seperti contoh pe-ragaan

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan

dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak mengayun

stick

.

8. Aktivitas memukul bola

bunt

dengan

stick

(tongkat) bola dilambungkan teman,

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan

oleh guru, dan lihat Gambar 2.11,

b) lakukan seperti contoh peragaan

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan

dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak mengayun

stick

.

9. Aktivitas bermain memukul bola dengan

stick

(tongkat) bola dilambungkan teman

(pitcher)

,

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.12,

b) lakukan seperti contoh peragaan

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak melempar bola dan mengayun

stick

.

Peserta didik berdiri berhadapan A dan B berjarak ± 4-5 meter, A sebagai

pelambung

(pitcher)

, dan B sebagai pemukul.Satu pasangan satu buah bola softball

dipegang oleh A, A melambungkan bola ke B, dan B memukul bola (

bunt

),

fokuskan

prinsip dasar gerakan memegang stick (tongkat), perkenaan bola pada stick, dan

fokus terhadap sasaran bola.

Gambar 2.10

memukul bola

bunt

dengan

stick

(tongkat), bola dilambung sendiri.

Bola ditahan

stick

1

2

Gambar 2.12

Memukul bola dengan

stick

(tongkat) bola dilambung

teman

(pitcher).

12

3

4

5

6

Gambar 2.11

Memukul bola

bunt

dengan

stick

(tongkat) bola dilambung teman.

Tahan bola dengan

stick

1

2

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

69

C. Kombinasi Aktivitas Bermain Softball

Kombinasi dalam permainan softball adalah gabungan beberapa bentuk gerakan

prinsip dasar dengan berbagai cara, seperti : melakukan prinsip dasar melambung

memukul, dan menangkap bola di tempat, bergerak maju-mundur, dan bergerak

menyamping, zig-zag, baik secara perorangan, berpasangan maupun kelompok.

Akhir dari pembelajaran kombinasi prinsip dasar ini adalah untuk meningkatkan

pengetahuan, keterampilan, dan koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin,

menghargai perbedaan, tanggung jawab, dan kerja sama.

Selama kegiatan pembelajaran peserta didik diberikan kesempatan mengemukakan

kesulitan atau menanyakannya pada guru atau teman. Jawaban yang diberikan

mereka atau teman sendiri dijadikan untuk memperbaiki dan mengatasi kesulitan

yang dialaminya. Berikut bentuk pembelajarannya.

1. Aktivitas bermain melempar, memegang

stick

dan memukul bola,

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.13,

b) lakukan seperti contoh peragaan

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak melempar bola dan mengayun

stick

.

Peserta didik dibagi berkelompok (A, B, C dan D ) masing-masing berhadapan

berjarak ± 6-9 meter, kelompok A pemukul, kelompok B, C, dan D pelambung (

pitcher

atau lambungan biasa),

tahap pertama

pukulan

swing

dan

tahap kedua

pukulan

bunt

.

B melambungkan bola pada A, dan A memukul, setelah melambungkan dan memukul

bola bergerak pindah tempat ( B ke kelompok A, dan A kelompok B, maka C, dan

D bergerak pindah ke A),

fokuskan terhadap prinsip dasar memukul dan melempar.

2. Aktivitas bermain melempar, memegang

stick

dan memukul bola,

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.14,

b) lakukan seperti contoh peragaan

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

Gambar 2.13

Melempar, memegang

stick

dan memukul bola.

Kelas VIII SMP/MTs

70

Semester 1

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak melempar bola dan mengayun

stick

.

Peserta didik dibagi berkelompok (A,

dan B ) masing-masing berhadapan berjarak

± 6-9 meter, kelompok B pelambung

(pitcher atau lambungan biasa), kelompok A

pemukul,

tahap pertama

pukulan

swing

dan

tahap kedua

pukulan

bunt

.

B melambungkan

bola pada A, dan A memukul, setelah

melambungkan dan memukul bola bergerak

pindah tempat (

B

ke kelompok A, dan

A

kelompok B),

fokuskan terhadap prinsip

dasar memukul dan melempar.

D. Aktivitas Bermain Softball Sederhana

Akhir dari pembelajaran bermain sederhana adalah meng komunikasikan prinsip

dasar yang telah dikuasi untuk lebih meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan

koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggung

jawab, dan kerja sama, dengan pembelajaran sebagai berikut :

1. Aktivitas bermain

melempar,

menangkap bola, dan berlari,

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat

Gambar 2.15,

b) lakukan seperti contoh peragaan

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu

lakukan dengan contoh aktivitas

gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak melempar bola dan mengayun

stick

.

Peserta didik dibagi berkelompok (A sampai F ) empat orang (peserta didik)

per kelompok, masing-masing menempati posisinya. Kelompok A menangkap dan

melempar, kelompok B pelambung (

pitcher

atau lambungan biasa) juga penangkap

bola, kelompok C D, E pelari, dan kelompok F penangkap dan pelempar, permainan

dilakukan ± 2-3 menit

.

B melambungkan bola pada A, dan A menangkap lalu dilempar

ke kelompok F, maka A lari ke C, C ke D, D ke E, dan E ke B, sedangkan B ke A,

lakukan seterusnya seperti gerakan pertama. Untuk kelompok F, mendapat giliran

setelah permainan berakhir ± 2-3 menit.

Gambar 2.15

Melempar, menangkap bola, dan

berlari.

Gambar 2.14

Melempar, memegang

stick

dan

memukul bola

.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

71

2. Aktivitas bermain

melempar, memegang

stick

, memukul, menangkap bola, dan

berlari cepat,

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.16,

b) lakukan seperti contoh peragaan

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak melempar bola dan mengayun

stick

.

Peserta didik dibagi berkelompok (A sampai F ) empat orang (peserta didik)

perkelompok, masing-masing menempati posisinya, kelompok A pemukul, kelompok

B pelambung (

pitcher

atau lambungan biasa), kelompok C D, E pelari, dan kelompok

F penangkap dan pelempar, permainan dilakukan ± 2-3 menit, B melambungkan

bola pada A, dan A memukul, maka setelah bola dipukul A lari ke C, D ke E, dan E

ke B, sedangkan B ke A ,

perpindahan lari dilakukan dengan cepat sebelum bola

dilempar ke O

, lakukan seterusnya seperti gerakan pertama. Untuk kelompok F dan

O, mendapat giliran setelah permainan berakhir ± 2-3 menit.

Dalam permainan ini dapat dilakukan pemberian skor, baik yang dilakukan

sesama teman (

peer teaching

) atau diri sendiri (

self assessment

), dengan aspek yang

diamati sebagai berikut : (1) Bekerja sama saat bermain, (2) Dapat menangkap bola,

(3) Dapat melambung bola, (4) Dapat mengoper bola, (5) Dapat memukul bola, (6)

Bertanggungjawab

Dengan kriteria sebagai berikut : (a) 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai

permainan, (b) 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai permainan dan kadang-

kadang tidak melakukan, (c) 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan

dan sering tidak melakukan, (d) 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.

Gambar 2.16

Melempar, memegang

stick

, memukul, menangkap bola,

dan berlari cepat.

Kelas VIII SMP/MTs

72

Semester 1

Contoh format pengamatan

Petunjuk Penskoran :

Kamu akan memperoleh nilai :

Baik Sekali

: apabila memperoleh skor 16 - 24

Baik

: apabila memperoleh skor 11 - 15

Cukup

: apabila memperoleh skor 7 - 10

Kurang

: apabila memperoleh skor 1 - 6

Permainan Bola Kecil Melalui Aktivitas Permainan

Bulutangkis

Kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga

disebut -sebut di India dan Republik Rakyat Cina. Nenek moyang terdininya

diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan

kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki.

Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah

selama mungkin tanpa menggunakan tangan. Di Inggris sejak zaman pertengahan

permainan anak-anak yang disebut

battledores

dan

shuttlecocks

sangat populer. Anak-

anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (

battledores

) dan bersiasat

bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya menyentuh tanah. Ini

cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854

ketika majalah

Punch

mempublikasikan kartun untuk ini. Penduduk Inggris membawa

permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand) selagi

mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-

anak di wilayah setempat mereka. Olahraga kompetitif bulutangkis ditemukan oleh

petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan

jaring dan memainkannya secara kompetitif. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya

sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.

No

Nama

Peserta

Didik

Aspek yang diamati

JmL.

Skor

Keterangan

Kerja sama

saat bermain

Dapat

menangkap

bola

Dapat men-

goper bola

Mengoper

bola pada

teman

Dapat

memukul

bola

Bertang

gung jawab

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

A

v

v

v

v

v

v

20

Baik Sekali

2

B

3

C

4

D

5

E

6

F

Jumlah Skor

Maks = 24

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

73

Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olahraga

ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh

Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul “

Badminton Battledore -

a new game

” (“Battledore bulutangkis - sebuah permainan baru”). Ini melukiskan

permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (

Badminton House

), estat Duke

of Beaufort’s di Gloucestershire Inggris. Rancangan peraturan yang pertama ditulis

oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulutangkis Inggris dibentuk pada

1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899

dengan Kejuaraan All England. Bulutangkis menjadi sebuah olahraga populer di

dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi

olahraga ini, dan di negara-negara Skandinavia.

Induk organisasi

International Badminton Federation

(IBF) didirikan pada tahun

1934 dan mencatat Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada,

Selandia Baru, dan Perancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung

sebagai afiliat pada tahun 1936. Pada IBF

Extraordinary General Meeting

di Madrid,

Spanyol, September 2006, usulan untuk mengubah nama

International Badminton

Federation

menjadi

Badminton World Federation

(BWF) diterima dengan suara

bulat oleh seluruh delegasi yang hadir ( 206 delegasi) .

Olahraga ini menjadi olahraga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona

tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memperoleh masing-masing

dua medali emas tahun itu. Olahraga yang sudah berumur ribuan tahun baru masuk

Olimpiade tahun 1992. Kini permainan bulutangkis sudah dikenal di seluruh dunia,

namun pemain perlu dibekali dengan prinsip dasar yang baik. Pemain yang memiliki

prinsip dasar yang baik dalam bermain cenderung dapat bermain dengan baik.

A. Prinsip Dasar Pukulan Permainan Bulutangkis

1. Prinsip dasar servis panjang

forehand

(lihat Gambar 2.17)

:

(a) posisi awal

: raket dipegang

dengan posisi

forehand

,

berdiri sikap melangkah

dan bola dipegang sebatas

pinggang, berat badan pada

kaki belakang dan tangan yang

memegang raket di belakang,

(b) gerakan

:

pindahkan berat

badan ke depan bersamaan

raket diayun ke depan ke arah

jatuhnya bola, kontak raket dengan bola pada ketinggian lutut,

(c) akhir gerakan:

raket mengarah ke atas lurus dengan arah gerakan bola.

Pinggul dan bahu diputar ke depan, pandangan mengikuti arah bola, arah bola

melambung tinggi dan jauh.

1

2

3

Gambar 2.17

Servis panjang

forehand

.

Kelas VIII SMP/MTs

74

Semester 1

2. Prinsip dasar servis pendek

forehand

(lihat Gambar 2.18):

(a) posisi awal:

raket dipegang

dengan, posisi kaki sikap

melangkah prinsip dasar

pegangan

forehand

, bola

dipegang di depan, setinggi

pinggang. berat badan

bertumpu pada kaki belakang,

posisi tangan yang memegang

raket di belakang,

(b) gerakan :

pindahkan berat

badan ke kaki depan bersamaan lengan yang memegang raket diayun ke

depan ke arah jatuhnya bola, kontak raket dengan bola pada ketinggian paha

dengan gerak raket mendorong bola, arah bola bergerak rendah di atas net,

(c) akhir gerakan

:

raket mengarah ke atas lurus dengan gerakan bola, pinggang

dan bahu diputar ke depan dan berat badan pada kaki depan. Pandangan

mengikuti arah gerak bola, bola jatuh dekat garis servis.

B. Prinsip Dasar Pengembalian Pukulan Servis

1. Prinsip dasar pengembalian servis panjang (pada permainan tunggal),

(lihat

Gambar 2.19):

(a) posisi awal

: berdiri sikap

melangkah sekitar 5 - 6 cm di

belakang garis servis pendek dan

sekitar 3 cm dari samping garis

tengah lapangan, berat badan

bertumpu pada kaki depan, raket

dipegang di atas samping kepala

(posisi siap menerima servis),

pandangan tertuju pada bola yang

akan dipukul servis,

(b) gerakan

: apabila lawan (yang

melakukan servis) melakukan servis tinggi ke bagian belakang lapangan,

bergeraklah mundur ke arah garis belakang, pindahkan berat ke depan dan

pukul bola dengan prinsip dasar pukulan

forehand

,

(c) akhir gerakan :

pindahkan berat badan ke depan, pandangan mengikuti arah

gerak bola.

2. Prinsip dasar

pengembalian servis pendek (pada permainan ganda), (lihat Gambar

2.20) :

(a) posisi awal

: berdiri sikap melangkah ± 1 - 3 cm di belakang garis servis

pendek, berat badan tertumpu pada kaki depan, raket dipegang di atas samping

kepala (posisi siap menerima servis), pandangan tertuju pada bola yang

akan di

servis,

Gambar 2.18 s

ervis pendek

forehand.

1

2

3

1

2

3

4

Gambar 2.19

Prinsip dasar pengembalian servis

panjang (pada permainan tunggal).

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

75

(b) gerakan :

jika lawan melakukan servis rendah, bergerak ke depan garis servis pendek

dengan kepala raket menghadap ke atas, bola dapat diarahkan dengan cara didorong ke

tengah lapangan, dipukul

drive

lurus ke kotak pojok lapangan, dipukul

drop

menjauhi

pemain yang melakukan servis, didorong ke arah pemain pada bagian

forehand

atau

didorong ke arah pemain yang melakukan servis,

(c) akhir gerakan :

pindahkan berat badan ke depan, pandangan mengikuti arah gerak bola.

C. Variasi Aktivitas Bermain Prinsip Dasar

Variasi dalam permainan bulutangkis adalah melakukan satu bentuk gerakan prinsip dasar

dengan berbagai cara, seperti : melakukan prinsip dasar pukulan

forehand

bola di tempat, sambil

bergerak maju-mundur, dan bergerak menyamping, baik secara perorangan, berpasangan maupun

kelompok.

Akhir dari pembelajaran variasi prinsip dasar ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan,

keterampilan penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggung jawab, dan kerja sama.

Selama kegiatan pembelajaran peserta didik diberikan kesempatan mengemukakan kesulitan

atau menanyakan pada guru atau teman dan jawaban yang diberikan guru atau teman sendiri

dijadikan untuk memperbaiki dan mengatasi kesulitan yang dialaminya. Berikut bentuk

pembelajarannya :

1. Aktivitas bermain melambung-lambungkan bola menggunakan raket,

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.21,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak mengayun raket.

Gambar 2.20

Prinsip dasar pengembalian servis pendek

(pada permainan ganda).

1

2

Gambar 2.21

Melambung-lambungkan bola

menggunakan raket.

Kelas VIII SMP/MTs

76

Semester 1

2. Aktivitas bermain memukul bola tergantung dengan prinsip dasar servis

panjang

forehand

:

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh

guru dan lihat Gambar 2.22,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan

dengan contoh aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak mengayun raket.

3. Aktivitas bermain memukul bola dengan prinsip dasar servis

panjang

forehand

tanpa net/tali:

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan

oleh guru dan lihat Gambar 2.23,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan

dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu

lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak mengayun

raket.

4. Aktivitas bermain

memukul bola dengan prinsip dasar servis

panjang

forehand

menggunakan

net/tali:

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat

Gambar 2.24,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang

kamu lakukan dengan

contoh aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak mengayun raket.

5. Aktivitas bermain memukul bola tergantung dengan prinsip dasar servis pendek

forehand

tanpa net/tali:

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat

Gambar 2.25,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu

Gambar 2.23

memukul bola dengan prinsip dasar

servis

panjang

forehand

tanpa net/tali.

Gambar 2.22

memukul bola tergantung dengan

prinsip dasar servis

panjang

forehand.

Gambar 2.24

memukul bola dengan prinsip dasar servis

panjang

forehand

menggunakan net/tali.

Gambar 2.25

Memukul bola tergantung dengan prinsip dasar servis

pendek

forehand

tanpa net/tali.

Tempat jatuh-

nya bola

Pukul bola

hingga

tinggi

Pukul bola

dengan lembut

1

2

3

1

2

3

Pukul bola hingga

tinggi

1

2

3

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

77

lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak mengayun raket.

6. Aktivitas bermain

memukul bola dengan prinsip dasar servis

pendek

forehand

tanpa net/tali:

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat

Gambar 2.26,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu

lakukan dengan contoh aktivitas

gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak mengayun raket.

7. Aktivitas bermain memukul bola dengan prinsip dasar servis

pendek

forehand

menggunakan net/tali:

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat

Gambar 2.27,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang

kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak mengayun raket.

8. Aktivitas bermain pengembalian servis panjang (pada permainan tunggal) tanpa

net/tali bola dilambung teman :

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh

guru dan lihat Gambar 2.28,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan

dengan contoh aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak mengayun

raket.

9. Aktivitas bermain pengembalian servis

Gambar 2.27

Memukul bola dengan prinsip dasar

servis

pendek

forehand

menggunakan net/tali

.

Tempat

jatuh nya

bola

Pukul bola

hingga

tinggi

G

ambar 2.28

Pengembalian servis panjang (pada

permainan tunggal) tanpa net/tali bola

dilambung teman

.

Gambar 2.26

Memukul bola dengan prinsip dasar servis

pendek

forehand

tanpa net/tali.

Kelas VIII SMP/MTs

78

Semester 1

panjang (pada permainan tunggal) menggunakan net/tali bola dilambung teman

dengan dipukul servis :

a) amati contoh peragaan

aktivitas gerakan oleh guru

dan lihat Gambar 2.29,

b) lakukan seperti contoh

peragaan,

c) rasakan saat melakukan

gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang

kamu lakukan dengan contoh

aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak mengayun raket.

10.Aktivitas bermain

pengembalian servis pendek (pada permainan ganda) bola

dilambungkan teman tanpa net/tali:

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.30,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang

kamu lakukan dengan contoh

aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah

kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak

mengayun raket.

11.Aktivitas bermain

pengembalian servis pendek

(pada permainan ganda) bola dilambungkan dipukul servis menggunakan net/tali :

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.31,

b) lakukan seperti contoh

peragaan,

c) rasakan saat melakukan

gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang

kamu lakukan dengan

contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak mengayun raket.

D. Kombinasi Aktivitas Prinsip Dasar Permainan Bulutangkis

Gambar 2.29

Pengembalian servis panjang (pada permain

-

an tunggal) menggunakan net/tali bola dilambung teman

dengan dipukul servis

Pukul bola

Gambar 2.30

Pengembalian servis pendek (pada

permainan ganda) bola dilambung teman tanpa net/tali.

1

2

3

Gambar 2.31

Pengembalian servis pendek (pada permainan

ganda) bola dilambung dipukul servis menggunakan net/tali

.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

79

Kombinasi dalam permainan sepak bola adalah gabungan beberapa bentuk gerakan

prinsip dasar dengan berbagai cara, seperti : melakukan prinsip dasar mengumpan /

menendang, menahan, menggiring, menyundul, di tempat, bergerak maju-mundur,

dan bergerak menyamping, zig-zag, baik secara perorangan, berpasangan maupun

kelompok.

Akhir dari pembelajaran kombinasi prinsip dasar ini adalah untuk meningkatkan

pengetahuan, keterampilan, dan koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin,

menghargai perbedaan, tanggung jawab, dan kerja sama.

Selama kegiatan pembelajaran peserta didik diberikan kesempatan mengemukakan

kesulitan atau menanyakan pada guru atau teman dan jawaban yang diberikan guru

atau teman sendiri dijadikan untuk memperbaiki dan mengatasi kesulitan yang

dialaminya. Berikut bentuk pembelajarannya :

1. Aktivitas bermain pukulan servis panjang dan pengembalian servis panjang

forehand

.

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.32,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu

lakukan dengan contoh aktivitas

gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu

lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak

pukulan dan arah bola.

Peserta didik dibagi dua kelompok,

masing-masing kelompok 4-6 peserta didik (kelompok A dan B), setiap kelompok

menempati bidang lapangan A dan B saling berhadapan, setiap kelompok melakukan

kegiatan ini 2-3 menit, kelompok A melakukan servis panjang forehand, maka

kelompok B mengembalikannya dengan pukulan forehand ke kelompok A, setiap

kelompok yang telah melakukan gerakan servis maupun pengembalian servis

bergerak berpindah tempat (kelompok A ke B dan sebaliknya).

2. Aktivitas bermain pukulan servis pendek dan pengembalian servis pendek

forehand.

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan (lihat gambar 2.33,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak pukulan dan arah bola.

Pesera didik dibagi dua kelompok masing-masing kelompok 4-6 peserta didik

Gambar 2.32

Pukulan servis panjang dan pengem-

balian servis panjang

forehend.

Kelas VIII SMP/MTs

80

Semester 1

(kelompok A dan B), setiap kelompok

menempati bidang lapangan A dan B saling

berhadapan, setiap kelompok melakukan

kegiatan ini 2-3 menit,

kelompok A

melakukan servis panjang

forehand

, maka

kelompok B mengembalikannya dengan

pukulan

forehand

ke kelompok A, setiap

kelompok yang telah melakukan gerakan

servis maupun pengembalian servis

bergerak berpindah tempat (kelompok A

ke B dan sebaliknya).

E. Aktivitas Bermain Bulutangkis Sederhana

Akhir dari pembelajaran bermain sederhana adalah mengkomunikasikan prinsip

dasar yang telah dikuasi untuk lebih meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan

koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggung

jawab, dan kerja sama dengan pembelajaran sebagai berikut:

1. Aktivitas

bermain 3 lawan 3 dengan menggunakan prinsip dasar pukulan servis

panjang, pendek, dan pengembalian servis

forehand

:

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.34,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan

gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang

kamu lakukan dengan

contoh aktivitas gerakan

oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah

kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada

gerak pukulan dan arah

bola.

2. Aktivitas

bermain 3 lawan 3 dengan menggunakan prinsip dasar pukulan servis

panjang, pendek, dan pengembalian

servis

forehand

:

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat

Gambar 2.35,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

Gambar 2.33

Pukulan servis pendek dan

pengembalian servis pendek

forehand.

Gambar 2.34

Bermain 3 lawan 3

Gambar 2.35

Bermain 3 lawan 3

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

81

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak pukulan dan arah bola.

3. Aktivitas

bermain 2 lawan 3 dengan menggunakan prinsip dasar pukulan servis

panjang, pendek, dan pengembalian servis

forehand

:

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.36,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c)

rasakan

saat

melakukan

gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan

yang kamu lakukan

dengan contoh

aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang

mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada gerak pukulan dan arah bola.

Peserta didik dibagi kelompok, kelompok A dua peserta didik dan kelompok B

tiga peserta didik. Setiap kelompok berhadapan dengan menempati bidang lapangan

masing-masing. Permainan dilakukan 2-3 menit, dan diawali dengan servis pendek

atau panjang, lakukan prinsip dasar pukulan pengembalian servis pendek atau panjang

forehand

, setiap anggota kelompok hanya satu kali memukul bola.

Dalam pembelajaran variasi, kombinasi, dan permainan dapat dilakukan

pemberian skor, baik yang dilakukan sesama teman (

peer teaching

) atau diri sendiri

(

self assessment

), dengan aspek yang diamati sebagai berikut : (1) Bekerja sama

saat bermain, (2) Dapat memukul servis bola, (3) Dapat mengembalikan bola, (4)

Bertanggung jawab

Dengan kriteria sebagai berikut : (a) 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai

permainan, (b) 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai permainan dan kadang-

kadang tidak melakukan, (c) 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan

dan sering tidak melakukan, (d) 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Contoh format pengamatan

No

Nama

Peserta

Didik

Aspek yang diamati

Jml.

skor

Keterangan

Kerja sama

saat bermain

Dapat memu-

kul servis

Dapat mengem-

balikan servis

Bertang

gung jawab

1

2

3

4

1

2

3

4 1

2

3

4

1

2

3

4

1

A

v

v

v

v 14

Baik Sekali

2

B

3

C

Gambar 2.36

Bermain 2 lawan 3

Kelas VIII SMP/MTs

82

Semester 1

4

D

5

E

6

F

Jumlah Skor

Max = 16

Petunjuk Penskoran :

Kamu akan memperoleh nilai :

Baik Sekali

: apabila memperoleh skor 14 - 16

Baik

: apabila memperoleh skor 11 - 13

Cukup

: apabila memperoleh skor 7 - 10

Kurang

: apabila memperoleh skor 1 - 6

Permainan Bola Kecil Melalui Aktivitas Permainan

Tenismeja

Sejarah tenismeja sendiri berawal di Inggris. Situs pongworld menyebutkan

bahwa pingpong dimulai sebagai hobi sosial di Inggris yang mencuat akhir 1800-

an. Meja makan dan bola yang terbuat dari gabus menjadi perangkat pertama yang

digunakan. Boleh jadi mereka menyebut permainan itu sebagai gossima. Ketika abad

berganti, permainan itu pun mengalami sejumlah perubahan di Inggris. Belakangan,

ada yang memperkenalkan bola seluloid pada permainan itu, sedangkan yang lain

menambahkan karet pada bet yang terbuat dari kayu. Sayang, permainan ini mulai

kehilangan popularitas. Tapi secara bersamaan muncul satu gerakan simultan yang

dimulai dari sejumlah kawasan di dunia berupaya menghidupkan kembali

Pingpong sebagai olahraga serius pada 1922. Hasilnya, terbentuklah Federasi

Tenismeja Internasional (ITTF) yang terdiri 140 negara anggota pada 1926.

Olahraga ini pun segera menyebar ke Jepang dan negara Asia lain. Jepang pun

mendominasi olahraga tersebut pada 1950-1960-an. Namun, Cina langsung mengejar

ketertinggalan. Sekitar 1960-an dan 1970-an, Cina menguasai sendiri tenismeja. Tapi,

setelah tenismeja menjadi cabang olahraga yang dilombakan di Olimpiade pada 1980-an,

negara lain seperti Swedia dan Korea Selatan turut masuk dalam jajaran papan atas dunia.

Istilah kata pingpong merupakan nama resmi dari tenismeja untuk Republik

Rakyat Cina, namun di Indonesia juga tidak asing lagi dengan istilah pingpong.

Permainan pingpong sama dengan permainan badminton, yaitu menggunakan

raket, namun raket bola pingpong terbuat dari papan dan dilapisi dengan karet atau

sering disebut bat (baca bet). Sejarah tenismeja masuk ke Asia melalui Republik

Indonesia mendirikan PPPSI (Persatuan Pingpong Seluruh Indonesia). Dan sejak

itu, Perkembangan tenismeja di Indonesia hingga sekarang bisa dikatakan cukup

pesat. Kini permainan tenismeja sudah dikenal di seluruh dunia, namun pemain

perlu dibekali dengan prinsip dasar yang baik, pemain yang memiliki prinsip

dasar yang baik dalam bermain cenderung akan bermain dengan baik pula.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

83

A.Prinsip Dasar Pukulan dalam Permainan Tenismeja

1. Prinsip dasar pukulan

backhand

(lihat Gambar: 2.37)

:

(a) posisi awal

: melangkah, kaki

kanan di depan dan kiri di

belakang (memukul dengan

tangan kanan), badan agak

condong ke kanan. Pandangan

tertuju pada arah datangnya bola,

Kedua lutut agak direndahkan

dengan sikap rileks,

(b) gerakan:

saat bola akan datang

tarik bat ke samping melalui depan, badan ke arah belakang, kepala bat agak

menghadap ke bawah dan pergelangan tangan lurus, saat bola memantul meja

dan melambung, pukul bola dengan ayunan penuh dan bat menggesek bagian

belakang bola

,

(c) akhir gerakan:

lengan lurus ke depan, berat badan pada kaki depan, dan

pandangan mengikuti arah gerakan bola.

2.

Prinsip dasar servis

for

ehand topspin

(lihat Gambar: 2.38)

:

(a) persiapan :

berdiri sikap melangkah (kaki kiri di depan dan kaki kanan di

belakang) menghadap meja

tenismeja, badan condong ke

depan, bat dipegang dengan

prinsip dasar

shakehand grip

di samping depan badan, bola

diletakkan pada telapak tangan

kiri di depan badan (dada),

pandangan tertuju pada arah

gerakan,

(b) gerakan :

tarik bat ke belakang, lambungkan bola ke atas, saat bola turun pukul

dengan bat dengan cara mengayun bat ke arah bola, hingga bat menyerempet

bagian atas bola, dan bola memantul meja lalu melewati atas net,

(c) akhir gerakan :

gerakan tangan mengikuti arah gerak bola, pandangan

mengikuti arah gerak bola.

3. Prinsip dasar servis

backhand topspin

(lihat Gambar: 2.39)

:

(a) posisi awal :

berdiri sikap melangkah

menghadap meja (kaki kanan berada

di depan), tubuh bagian atas seolah-

olah menggantung di atas bola, bat

menyilang depan badan, hingga bat

berada pada posisi di bawah ketiak

kiri, pandangan ke arah gerakan,

Gambar 2.37

Pukulan

backhand.

3

2

1

Gambar 2.38

Servis

forehand topspin.

Memegang bola ke-

tika akan servis

2

3

4

1

Memegang bola

ketika akan

servis

2

1

3

4

Gambar 2.39

Servis

backhand topspin.

Kelas VIII SMP/MTs

84

Semester 1

(b) gerakan:

lambungkan bola ke atas, saat bola turun, pukul dengan bat, dengan cara

mengayun bat ke arah bola, hingga bat menyerempet bagian atas bola, dan bola

memantul meja lalu melewatl net,

(c) akhir gerakan:

gerakan tangan mengikuti arah gerak bola dan lurus ke depan,

pandangan mengikuti arah gerak bola.

B. Variasi Aktivitas Prinsip Dasar

Variasi dalam permainan tenismeja adalah melakukan satu bentuk gerakan

prinsip dasar dengan berbagai cara, seperti : melakukan prinsip dasar memukul bola

forehand

di tempat, sambil bergerak maju-mundur, dan bergerak menyamping, baik

secara perorangan, berpasangan maupun kelompok.

Akhir dari pembelajaran variasi prinsip dasar ini adalah untuk meningkatkan

pengetahuan, keterampilan penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan,

tanggung jawab, dan kerja sama.

Selama kegiatan pembelajaran peserta didik diberikan kesempatan mengemukakan

kesulitan atau menanyakan pada guru atau teman dan jawaban yang diberikan guru

atau teman sendiri dijadikan untuk memperbaiki

dan mengatasi kesulitan yang dialaminya. Berikut

bentuk pembelajarannya.

1. Aktivitas bermain melambung-lambungkan bola

menggunakan

bat

,

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh

guru dan lihat Gambar: 2.40,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan

dengan contoh aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan, serta

f) fokuskan perhatian pada ayunan

bat.

2. Aktivitas bermain memukul bola menggunakan servis

forehand topspin

dengan

bola bergantung,

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan

oleh guru dan lihat Gambar: 2.41,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan

dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu

lakukan.

f) fokuskan perhatian pada ayunan

bat.

Gambar 2.40

Melambung-

lambungkan bola menggunakan

bat

Rasakan

gerakkan

pantulan bola

pada bat

Gambar 2.41

Memukul bola menggunakan

servis

forehand topspin

dengan bola

bergantung

1

2

3

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

85

3. Aktivitas bermain memukul bola menggunakan prinsip dasar servis

forehand

topspin

ke arah dinding,

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat

Gambar: 2.42,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang

kamu lakukan dengan contoh

aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah

kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian pada ayunan

bat.

4. Aktivitas bermain memukul bola menggunakan prinsip dasar servis

forehand

topspin

diarahkan ke teman,

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat

Gambar: 2.43,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang

kamu lakukan dengan contoh

aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian pada ayunan

bat.

5. Aktivitas bermain memukul bola menggunakan servis

backhand topspin

dengan

bola bergantung,

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh

guru dan lihat Gambar: 2.44,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan

dengan contoh aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian pada ayunan

bat.

6.

Aktivitas bermain memukul bola menggunakan prinsip dasar servis

backhand

topspin

ke arah dinding,

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar: 2.45,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

Gambar 2.42

Memukul bola menggunakan prinsip dasar servis

forehand topspin

ke arah dinding.

1

2

Gambar 2.43

Memukul bola menggunakan prinsip

dasar servis

forehand topspin

diarahan ke teman.

Gambar 2.44

Memukul bola menggunakan servis

backhand topspin

dengan bola bergantung

21

Kelas VIII SMP/MTs

86

Semester 1

d) bandingkan gerakan yang kamu

lakukan dengan contoh aktivitas

gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu

lakukan.

f) fokuskan perhatian pada ayunan

bat.

7. Aktivitas bermain memukul bola

menggunakan prinsip dasar servis

backhand topspin

diarahkan ke

teman,

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru lihat Gambar:

2.46,

b) lakukan seperti contoh pe-

ragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian pada ayunan

bat.

C. Kombinasi Aktivitas Prinsip Dasar Permainan Tenismeja

Kombinasi dalam permainan tenismeja adalah gabungan beberapa bentuk gerakan

prinsip dasar dengan berbagai cara, seperti : melakukan prinsip dasar pukulan

servis

forehand

, dan

backhand

, di tempat, bergerak maju-mundur, dan bergerak

menyamping, baik secara perorangan, berpasangan maupun kelompok.

Akhir dari pembelajaran kombinasi prinsip dasar ini adalah untuk meningkatkan

pengetahuan, keterampilan, dan koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin,

menghargai perbedaan, tanggungjawab, dan kerjasama.

Selama kegiatan pembelajaran peserta didik diberikan kesempatan mengemukakan

kesulitan atau menanyakan pada guru atau teman dan jawaban yang diberikan guru

atau teman sendiri dijadikan untuk memperbaiki dan mengatasi kesulitan yang

dialaminya. Berikut bentuk pembelajarannya.

1. Aktivitas bermain pukulan servis

forehand

dan

backhand

topspin

menyilang:

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat Gambar:

2.47,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

Gambar 2.45

Memukul bola menggunakan prinsip dasar

servis

backhand topspin

ke arah dinding

Gambar 2.46

Memukul bola menggunakan prinsip dasar servis

backhand topspin

diarahkan ke teman.

Gambar 2.47 S

ervis

forehand

dan

backhand

topspin

menyilang.

Lakukan servis

ke A dan B den

-

gan tepat

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

87

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian pada ayunan

bat.

2. Aktivitas bermain pukulan servis

forehand

dan

backhand

topspin

lurus

bidang servis :

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru lihat Gambar:

2.48,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian pada ayunan

bat.

D. Aktivitas Bermain Tenismeja Sederhana

Akhir dari pembelajaran bermain sederhana adalah meng komunikasikan prinsip

dasar yang telah dikuasi untuk lebih meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan

koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggung

jawab, dan kerja sama, dengan pembelajaran sebagai berikut :

1. Aktivitas bermain 1 lawan 2 dengan

menggunakan prinsip dasar pukulan

servis

forehand

dan

backhand

topspin

:

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat

Gambar: 2.49,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu

lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian pada ayunan

bat.

Peserta didik dibagi kelompok, masing-masing kelompok tiga peserta didik (A =

melakukan servis

forehand

,

backhand

dan pukulan

backhand

, B

1

dan B

2

= melakukan

pukulan

forehand

dan

backhand

). Setiap kelompok berhadapan dengan menempati

bidang lapangan masing-masing.

Gambar 2.48

Servis

forehand

dan

backhand

top-

spin

lurus bidang servis.

Gambar 2.49

1 Lawan 2 dengan menggunakan

prinsip dasar pukulan servis

forehand

dan

backhand

topspin.

Kelas VIII SMP/MTs

88

Semester 1

2. Aktivitas bermain 2 lawan 2 dengan menggunakan prinsip dasar pukulan servis

forehand

dan

backhand topspin

:

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat

Gambar: 2.50,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu

lakukan dengan contoh aktivitas

gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian pada ayunan

bat.

Peserta didik dibagi dalam kelompok, masing-masing kelompok dua peserta

didik ( A

1,2

dan B

1,2

= melakukan servis dan pukulan

forehand

dan

backhand

),

setiap kelompok berhadapan dengan menempati bidang lapangan masing-masing,

permainan dilakukan 2-3 menit, dan dimulai dengan pukulan servis.

Dalam pembelajaran variasi, kombinasi, dan permainan dapat dilakukan

pemberian skor, baik yang dilakukan sesama teman (

peer teaching

) atau diri sendiri

(

self assessment

), dengan aspek yang diamati sebagai berikut : (1) Bekerjasama

saat bermain, (2) Dapat memukul servis bola, (3) Dapat mengembalikan bola, (4)

Bertanggung jawab.

Adapan kriterianya sebagai berikut : (a) 4 = selalu, apabila selalu melakukan

sesuai permainan, (b) 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai permainan dan

kadang-kadang tidak melakukan, (c) 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang

melakukan dan sering tidak melakukan, (d) 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah

melakukan

Contoh format pengamatan

No

Nama Peserta

Didik

Aspek yang diamati

Jml.

skor

Keterangan

Kerja sama saat

bermain

Dapat memukul

servis

Dapat

mengembalikan

servis

Bertang

gung jawab

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

A

v

v

v

v

14

Baik Sekali

2

B

3

C

4

D

5

E

6

F

Jumlah Skor Maks= 16

Petunjuk Penskoran :

Kamu akan memperoleh nilai :

Baik Sekali

: apabila memperoleh skor 14 - 16

Baik

: apabila memperoleh skor 11 - 13

Cukup

: apabila memperoleh skor 7 - 10

Kurang

: apabila memperoleh skor 1 - 6

Gambar 2.50

2 Lawan 2 dengan menggunakan

prinsip dasar pukulan servis

forehand

dan

backhand topspin.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

89

Penilaian Hasil Belajar

A. Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Softball

1. Penilaian Spiritual dan Sosial (KI- 1 dan KI- 2)

Penilaian aspek spiritual dan sosial dilakukan dengan pengamatan selama

mengikuti kegiatan pembelajaran. Pengamatan dalam proses penilaian dapat kamu

lakukan saat melakukan permainan sepakbola. Aspek-aspek yang dinilai meliputi:

kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, toleransi. berdoa sebelum

dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran, menunjukkan sikap berusaha secara

maksimal dalam melakukan pembelajaran.

Lakukan pengamatan untuk diri sendiri atau berpasangan, berikan tanda cek (√)

untuk setiap perilaku, dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4. (Sangat Baik =

4, Baik = 3, Cukup = 2, Kurang = 1).

No

Nama

Pesert

Sikap Spiritual dan sosial

Jml.

Skor

Nilai

Berdoa sebelum

dan sesudah

pembelajaran

Sungguh-

sungguh dalam

pembelajaran

Jujur

Disiplin

Tanggungjawab

Menghargai

teman

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Ratna

v

v

v

v

v

v

24

4

2

Dwi

3

Fikrul

4

Dst.

Skor Maks = 24

Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4

2. Penilaian Pengetahuan (KI-3)

Pilihan Ganda

Jawab soal berikut dengan memberikan tanda silang (X). Untuk jawaban yang

benar beri skor = 1, bila salah beri skor = 0

1. Posisi awal kedua kaki yang benar saat persiapan untuk melakukan prinsip dasar

melambung (

pitcher

) pada permainan bola

softball

adalah ....

a. melangkah diluruskan

c. melangkah direndahkan

b. disilangkan dan diluruskan

d. melangkah ditekuk

2. Gerakan lengan yang benar saat melakukan

prinsip dasar melambung (

pitcher

)

pada permainan

softball

adalah ....

a. memutar ke depan

c. memukul ke depan

b. memutar ke belakang

d. memutar ke bawah

Kelas VIII SMP/MTs

90

Semester 1

3. Arah pandangan yang benar saat persiapan untuk melakukan prinsip dasar

melambung bola

softball

adalah ....

a. mengarah ke pemukul

c. mengarah ke tengah lapangan

b. mengarah ke penjaga bola

d. mengarah ke penangkap bola

4. Posisi

pegangan tengah yang benar saat melakukan prinsip dasar pegangan tongkat/

stick

pada permainan softball adalah ....

a. 2.5 cm atau 5 cm dari bonggol

stick (knob)

b. 7.5 cm atau 10 cm

dari bonggol

stick (knob)

c. 7.6 cm atau 12 cm

dari bonggol

stick (knob)

d. 7.8 cm atau 15 cm

dari bonggol

stick (knob)

5. Pegangan yang benar saat melakukan prinsip dasar memegang pemukul/

stick

pada

permainan

softball

adalah ....

a. dipegang kedua jari tangan rapat

c. dipegang kedua tangan jari renggang

b. dipegang satu tangan jari rapat

d. dipegang satu tangan jari renggang

6. Posisi awal

kaki yang benar saat akan melakukan prinsip dasar memukul bola

adalah....

a. melangkah depan belakang

c. menyilang

b. melangkah menyamping

d. memutar

7. Berikut yang termasuk prinsip dasar pada akhlr gerakan memukul bola pada

permainan

softball

, yaitu ....

a

b

c

d

Tumit terangkat dari tanah

ke depan

Stick menyilang depan

badan Kedua tumit

terangkat dari tanah

Pandangan mengikuti

arah gerakan bola

Berat badan dibawa

ke belakang

Kedua lutut

direndahkan

Kedua tumit diputar

Pandangan

mengikuti arah

gerakan kaki

Berat badan

dibawa

kesampaing

Kedua lutut

diluruskan

Kedua tumit

diangkat dari

tanah

Pandangna ke

arah bawah

Berat badan

dibawa ke depan

Kedua lutut

disilang

Kedua tumit

diputar

Pandangan ke

atas

8. Gerakan pergelangan tangan yang benar saat

stick

mengenai bola pada prinsip

dasar memukul adalah ....

a. diputar

c.

dilecutkan

b. ditekuk

d.

dikunci

9. Gerakan pinggang yang benar saat memukul bola pada permainan

softball

adalah

....

a. membungkuk

c.

melenting

b. berputar

d. meliuk

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

91

10. Posisi

stick

yang benar saat awal gerak memukul bola pada permainan

softball

adalah .......

a. dipegang erat dengan kedua tangan di atas belakang bahu

b. dipegang erat dengan satu tangan di atas belakang bahu

c. dipegang erat dengan kedua tangan di bawah belakang bahu

d. dipegang erat dengan kedua tangan di atas belakang pinggang

11. Posisi awal badan yang benar saat akan melakukan

pukulan tumbuk (

bunt

) pada

permainan

softball

adalah .......

a. condong ke depan

c. membungkuk ke depan

b. melenting ke belakang

d. memutar ke samping

12. Berikut yang termasuk prinsip dasar akhir gerakan pukulan tumbuk (

bunt

) pada

permainan

softball

adalah ....

a

b

c

d

Berat badan dibawa ke

depan

Kaki yang digunakan

menendang ke depan

lutut diluruskan

Tumit kaki belakang

terangkat dari tanah

Pandangan mengikuti

arah gerakan bola

Kedua kaki berdiri

terbuka selebar bahu

kedua lutut

direndahkan

Badan agak condong

ke depan

Pandangan

mengikuti arah

gerakan bola

Berat badan

dibawa ke

samping

Kedua lutut

diluruskan

Kedua tumit

diangkat dari

tanah

Pandangan ke

arah bawah

Berat badan

dibawa ke

depan

Kedua lutut

disilang

Kedua tumit

diputar

Pandangan ke

atas

13. Gerakan salah satu kaki yang benar saat pelempar bola (

pitcher

) melemparkan

bola adalah .......

a. dilangkahkan ke depan

c.dilangkahkan

ke belakang

b. dilangkahkan ke samping

d. diputar ke depan

14. Pantulan bola

hasil pukulan tumbuk (

bunt

) yang benar pada permainan

softball

adalah .......

a. di depan badan

c. di atas kepala

b. di belakang badan

d. di atas bahu

15. Gerakan pertama

yang benar saat akan melakukan lemparan bola (

pitcher

) pada

permainan

softball

adalah .......

a. melangkahkan kaki ke depan

c. melangkahkan kaki ke samping

b. melangkahkan kaki ke belakang

d. memutarkan kaki ke depan

Jawaban singkat (Essay)

Jawab soal berikut dengan benar

, dengan deskripsi sebagai berikut.

Skor 4: jika kamu mampu menjawab

empat

jawaban dengan baik

Kelas VIII SMP/MTs

92

Semester 1

Skor 3: jika kamu mampu menjawab

tiga

jawaban dengan baik

Skor 2: jika kamu mampu menjawab

dua

jawaban dengan baik

Skor 1: jika kamu mampu menjawab

satu

jawaban dengan baik

1. Sebutkan

empat

prinsip dasar pegangan

stick

/tongkat !

2. Sebutkan

empat

gerakan lemparan lambung (

pitcher

) !

3. Sebutkan

empat

gerakan pukulan

swing

!

4. Sebutkan

empat

gerakan pukulan tumbuk (

bunt

) !

Format penilaian essay (KI-3) pegangan

stick

, lemparan lambung, pukulan

swing

dan

pukulan tumbuk (

bunt

)

No.

Nama Peserta

Didik

Butir soal

Jml. Skr

Nilai

1

2

3

4

Pegangan stick

Lemparan

lambung

Pukulan

swing

Pukulan tum-

buk

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Ratna

2

Dwi

3

Fikrul

Dst.

Skor maks= 16

Nilai = skor perolehan / skor maks x 4

3. Penilaian Keterampilan (KI-4)

Lakukan kegiatan berikut secara berpasangan. Amati gerakan yang dilakukan

teman. Berikan tanda cek (√) pada kolom perolehan skor yang sudah disediakan,

dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 . (Sangat Baik = 4, Baik = 3, Cukup =

2, Kurang = 1).

Tanda cek (√) tersebut menunjukkan kompetensi yang diharapkan.

Lakukan variasi dan kombinasi gerak dasar fundamemtal pada permainan

softball:

1. Prinsip dasar pegangan

stick

/tongkat secara berpasangan atau kelompok !

2. Lemparan lambung (

pitcher

) secara berpasangan atau kelompok!

3. Pukulan

swing

! secara berpasangan atau kelompok!

4. Pukulan tumbuk (

bunt

) secara berpasangan atau kelompok !

Format penilaian (KI-4) pegangan

stick

/tongkat, lemparan lambung (

pitcher

),

Pukulan

swing

, dan pukulan tumbuk (

bunt

)

No.

Nama Peser-

ta Didik

Penilaian Keterampilan Gerak

Juml,

Skor

Nilai

Prosedural Gerakan

Memegang stick

Lemparan (fitcher)

Pukulan swing

Pukulan tumbuk

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Ratna

v

v

v

v

16

4

2

Dwi

3

Fikrul

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

93

4

Dst.

Skor Maks = 16

Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4

B. Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Bulutangkis

1. Penilaian Spiritual dan Sosial (KI- 1 dan KI- 2)

Penilaian aspek spiritual dan sosial dilakukan dengan pengamatan selama

mengikuti kegiatan pembelajaran. Pengamatan dalam proses penilaian dapat kamu

lakukan saat melakukan permainan sepakbola. Aspek-aspek yang dinilai meliputi:

kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman, disiplin, toleransi. berdoa sebelum

dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran, menunjukkan sikap berusaha secara

maksimal dalam melakukan pembelajaran.

Lakukan pengamatan untuk diri sendiri atau berpasangan, berikan tanda cek (√)

untuk setiap perilaku, dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 . (Sangat Baik

= 4, Baik = 3, Cukup = 2, Kurang = 1).

No

Nama

Peserta

Sikap Spiritual dan sosial

Jml.

Skor

Nilai

Berdoa

sebelum

dan sesudah

pembelajaran

Sungguh-

sungguh

dalam

pembelajaran

Jujur

Disiplin

Tanggung-

jawab

Menghargai

teman

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Ratna

v

v

v

v

v

v

24

4

2

Dwi

3

Fikrul

4

Dst.

Skor Maks = 24

Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4

2. Penilaian Pengetahuan (KI-3)

Pilihan Ganda

Jawab soal berikut dengan memberikan tanda silang (X), untuk jawaban yang

benar beri skor = 1, bila salah beri skor = 0

1. Posisi awal kaki yang benar saat akan melakukan servis

forehand

panjang pada

permainan bulutangkis adalah ....

a. melangkah depan belakang

c. menyilang depan belakang

b. melangkah ke samping

d. memutar depan belakang

2. Posisi raket dipegang tangan pada posisi awal melakukan

servis

forehand

panjang

pada permainan bulutangkis adalah ....

a. di belakang badan

c. di depan badan

b. di samping badan

d. di depan dada

Kelas VIII SMP/MTs

94

Semester 1

3. Berikut termasuk akhir gerakan prinsip dasar servis

forehand

panjang pada

permainan bulutangkis adalah ....

a

b

c

d

Raket mengarah ke atas

lurus

Salah satu tangan

memegang bola di be-

lakang

Pinggul dan bahu diputar

ke depan

Pandangan mengikuti

arah bola

Arah bola melambung

tinggi dan jauh

Berdiri tegak sikap

kedua posisi melangkah

Salah satu tangan

memegang bola di

depan badan

Pandangan ke depan

Berdiri membungkuk

sikap melangkah

Kedua tangan

memegang bola di

samping

Pandangan ke bawah

Berdiri tegak

kedua kaki

dibuka ke

samping

Kedua tangan

memegang bola

di atas kepala

Pandangan ke

samping

4. Posisi bola (

shutlecock

) kontak raket dengan saat melakukan gerakan prinsip dasar

forehand

panjang pada permainan bulutangkis adalah ....

a. pada ketinggian pinggang

c. pada ketinggian dada

b. pada ketinggian lutut

d. pada ketinggian kepala

5.

Arah bola yang benar hasil pukulan servis

forehand

panjang pada permainan

bulutangkis adalah ....

a. melambung tinggi

c. rendah

b. datar

d.

menyilang

6. Jatuhnya bola (

shuttlecock

) yang benar hasil pukulan servis

forehand

panjang pada

permainan bulutangkis adalah ....

a. di depan garis servis

c. di depan garis akhir lapangan

b. di belakang garis servis

d. di belakang garis akhir lapangan

7. Posisi awal berdiri yang benar saat akan melakukan

servis pendek

forehand

pada

permainan bulutangkis adalah ....

a. melangkah depan belakang

c. melangkah silang

b. melangkah ke samping

d. melangkah ke belakang

8. Posisi bola dipegang tangan

yang benar saat posisi awal melakukan servis

forehand

pendek pada permainan bulutangkis adalah ....

a. setinggi dada

c. setinggi dagu

b. setinggi pinggang

d. setinggi pundak

9. Posisi tangan yang benar saat memegang

raket untuk servis pendek

forehand

pada permainan bulutangkis adalah ....

a. di depan badan

c. di samping badan

b. di belakang badan

d. di atas bahu

10. Bentuk gerakan raket yang benar saat melakukan

servis

forehand

pendek pada

permainan bulutangkis adalah ....

a. memukul bola

c. memutar bola

b. mendorong bola

d. menyilang bola

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

95

11. Posisi kontak raket dengan bola (

shuttlecock

) yang benar saat melakukan servis

forehand

pendek pada permainan bulutangkis adalah ....

a. pada ketinggian paha

c. pada ketinggian dada

b. pada ketinggian lutut

d. pada ketinggian pinggang

12. Posisi berdiri

yang benar saat melakukan pengembalian servis panjang pada

permainan bulutangkis adalah ....

a. 5 - 6 cm di belakang garis servis

c. 5 – 6 cm di samping garis servis

b.

5 – 6 cm di depan garis servis

d. 5 – 6 cm di depan garis lapangan

13.Posisi raket yang benar

dipegang tangan saat posisi awal menerima servis panjang

pada permainan bulutangkis adalah ....

a. di atas samping kepala

c. di atas belakang kepala

b. di atas depan kepala

d. di bawah depan kepala

14. Posisi berdiri yang benar

saat akan menerima servis pendek pada permainan

bulutangkis adalah ....

a. 1 – 3 cm di belakang garis servis

c. 1 – 3 cm di depan garis lapangan

b. 1 - 3 cm di depan garis servis

d. 1 – 3 cm di belakang garis

lapangan

15. Jika arah bola rendah dari arah servis, maka pengembalian bola yang benar

adalah...

a. bola didorong ke tengah lapangan

c. bola didorong dekat net

b. bola didorong ke belakang lapangan

d. bola didorong dekat garis servis

Jawaban singkat (Essay)

Jawab

soal berikut dengan benar, dengan deskripsi sebagai berikut.

Skor 4: jika kamu mampu menjawab

empat

jawaban dengan baik

Skor 3: jika kamu mampu menjawab

tiga

jawaban dengan baik

Skor 2: jika kamu mampu menjawab

dua

jawaban dengan baik

Skor 1: jika kamu mampu menjawab

satu

jawaban dengan baik

1. Sebutkan

empat

prinsip dasar gerakan

forehand

panjang !

2. Sebutkan

empat

prinsip dasar gerakan

forehand

pendek!

3. Sebutkan

empat

prinsip dasar gerakan pengembalian servis panjang !

4. Sebutkan

empat

prinsip dasar gerakan

pengembalian servis pendek!

Format penilaian essay (KI-3) prinsip dasar gerakan

forehand

panjang, pendek,

pengembalian servis panjang, dan pendek.

Kelas VIII SMP/MTs

96

Semester 1

No.

Nama

Peserta

Didik

Butir soal

Jml. Skr

Nilai

1

2

3

4

Forehand

panjang

Forehand

pendek

Pengem-

balian

panjang

Pengembalian

pendek

1

2

3 4

1

2 3

4

1 2 3 4 1

2

3

4

1

Ratna

2

Dwi

3

Fikrul

Dst.

Skor maks= 20

Nilai = skor perolehan / skor maks x 4

3. Penilaian Keterampilan (KI-4)

Lakukan kegiatan berikut secara berpasangan. Amati gerakan yang dilakukan

teman. Berikan tanda cek (√) pada kolom perolehan skor yang sudah disediakan,

dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 . (Sangat Baik = 4, Baik = 3, Cukup =

2, Kurang = 1).

Tanda cek (√) tersebut menunjukkan kompetensi yang diharapkan.

Lakukan variasi dan kombinasi gerak dasar fundamemtal pada permainan

bulutangkis:

1.

Servis panjang

forehand

secara berpasangan atau kelompok !

2.

Servis pendek

forehand

secara berpasangan atau kelompok!

3.

Pengembalian servis panjang secara berpasangan atau kelompok!

4.

Pengembalian servis pendek secara berpasangan atau kelompok!

Format penilaian (KI-4) servis panjang, pendek, pengembalian servis panjang

dan pendek

No.

Nama

Peserta

Didik

Penilaian Keterampilan Gerak

Jumlah

Skor

Nilai

Prosedural Gerakan

Servis panjang

Servis pendek

Pengem-

balian servis

panjang

Pengem-

balian servis

pendek

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1 2 3

4

1

Ratna

2

Dwi

3

Fikrul

4

Dst.

Skor Maks = 16

Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

97

C. Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Tenismeja

1. Penilaian Spiritual dan Sosial (KI- 1 dan KI- 2)

Penilaian aspek spiritual dan sosial dilakukan dengan pengamatan selama

mengikuti kegiatan pembelajaran. Pengamatan dalam proses penilaian dapat kamu

lakukan saat melakukan permainan sepakbola. Aspek-aspek yang dinilai meliputi:

kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, toleransi. berdoa sebelum

dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran, menunjukkan sikap berusaha secara

maksimal dalam melakukan pembelajaran.

Lakukan pengamatan untuk diri sendiri atau berpasangan, berikan tanda cek (√)

untuk setiap perilaku, dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 . (Sangat Baik

= 4, Baik = 3, Cukup = 2, Kurang = 1).

No

Nama

Pesert

Sikap spiritual dan sosial

Jml.

Skor

Nilai

Berdoa

sebelum

dan sesudah

pembelajaran

Sungguh-

sungguh

dalam

pembelajaran

Jujur

Disiplin

Tanggung-

jawab

Menghargai

teman

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Ratna

v

v

v

v

v

v

24

4

2

Dwi

3

Fikrul

4

Dst.

Skor Maks = 24

Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4

Pilihan Ganda

Jawab soal berikut dengan memberikan tanda silang (X). Untuk jawaban yang

benar beri skor = 1, bila salah beri skor = 0

1. Posisi awal badan yang benar saat persiapan melakukan pukulan

backhand

pada

permainan tenismeja adalah ...

a. condong ke depan

c. bungkuk ke depan

b. condong ke samping

d. melenting ke belakang

2. Posisi lutut

yang benar awal melakukan pukulan

backhand

pada permainan

tenismeja adalah ...

a. diluruskan

c.

disilangkan

b. direndahkan

d.

ditekuk

3. Saat yang benar bat bergerak ditarik ke belakang menyilang depan badan pada

pukulan

backhand

adalah ........

a. ketika bola akan datang

c. ketika bola sebelum memantul

meja

b. ketika bola telah dipukul lawan

d. ketika bola baru mementul meja

Kelas VIII SMP/MTs

98

Semester 1

4. Perkenaan bet pada bola saat melakukan pukulan

backhand topspin

posisi padaa

permainan tenismeja adalah ...

a. menggesek bagian atas bola

c. menggesek bagian samping bola

b.

menggesek bagian bawah bola

d. menggesek bagian belakang bola

5.

Akhir gerakan tangan yang benar setelah pukulan

backhand

topspin

pada pukulan

backhand

adalah ........

a. lurus ke belakang

c. lurus ke depan

b. lurus ke samping

d. lurus ke bawah

6. Posisi awal kaki yang benar saat akan melakukan servis

forehand

pada permainan

tenismeja adalah ....

a. melangkah depan belakang

c. memutar ke depan

b. melangkah ke samping

d. memutar ke samping

7. Posisi bola yang benar diletakkan

pada telapak tangan saat akan melakukan servis

forehand

pada permainan tenismeja adalah ....

a. di depan dada

c. di depan dagu

b. di atas wajah

d. di atas bahu

8.

Arah pandangan mata saat awal melakukan servis

forehand

pada permainan

tenismeja adalah ....

a. tertuju pada arah gerakan

c. tertuju pada sudut meja

b. tertuju pada net

d. tertuju pada garis tengah meja

9.

Gerakan pertama tangan saat akan melakukan servis

forehand

sebelum bola

dilambungkan pada permainan tenismeja, adalah ....

a. ditarik ke belakang

c. ditarik ke samping

b. ditarik ke depan

d. ditarik ke atas

10.

Perkenaan bat pada bola yang benar saat melakukan pukulan servis

forehand

topspin

pada permainan tenismeja adalah ...

a. bagian atas bola

c. bagian samping bola

b. bagian bawah bola

d. bagian belakang bola

1

1. Bentuk gerakan lengan yang benar saat melakukan pukulan servis

forehand

topspin

pada permainan tenismeja adalah ...

a. mengayun bet ke arah bola

c. memutar bat ke arah bola

b. memukul bat ke arah bola

d. menyilangkan bat ke arah bola

12. Posisi kedua lutut

yang benar saat melakukan pukulan servis

forehand topspin

pada permainan tenismeja adalah ...

a. direndahkan

c. ditekuk

b. diluruskan

d.

diputar

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

99

13. Posisi awal bat yang benar saat akan melakukan

pukulan servis

backhand

topspin

pada permainan tenismeja adalah ...

a. menyilang badan di bawah ketiak

c. menyilang badan di atas bahu

b. menyilang badan di atas ketiak

d. menyilang badan di bawah dagu

14. Posisi awal badan yang benar saat akan melakukan

pukulan servis

backhand

topspin

pada permainan tenismeja adalah ...

a. seolah-olah menggantung di atas bola

c. seolah-ola

h memutar di bawah

bola

b. seolah-olah menggantung di bawah bola

d. seolah-olah menyilang di bawah

bola

15. Akhir gerakan tangan setelah melakukan pukulan servis

backhand topspin

pada

permainan tenismeja adalah ...

a. lurus ke depan

c. lurus ke samping

b. lurus ke belakang

d. lurus ke bawah

Jawaban singkat (Essay)

Jawab soal berikut dengan benar

, dengan deskripsi sebagai berikut.

Skor 4: jika kamu mampu menjawab

empat

jawaban dengan baik

Skor 3: jika kamu mampu menjawab

tiga

jawaban dengan baik

Skor 2: jika kamu mampu menjawab

dua

jawaban dengan baik

Skor 1: jika kamu mampu menjawab

satu

jawaban dengan baik

1. Sebutkan

empat

prinsip dasar gerakan pukulan

backhand topspin

!

2. Sebutkan

empat

prinsip dasar gerakan servis

forehand topspin

!

3. Sebutkan

empat

prinsip dasar gerakan servis

backhand topspin

!

Format penilaian essay (KI-3) pukulan

backhand topspin

, servis

forehand topsin

,

dan servis

backhand topspin

No.

Nama Peserta Didik

Butir soal

Jml. Skr

Nilai

1

2

3

Forehand

backhand

Servis fore-

hand

Servis

backhand

1

2 3 4

1

2 3

4

1 2 3 4

1

Ratna

2

Dwi

3

Fikrul

Dst.

Skor maks= 20

Nilai = skor perolehan / skor maks x 4

Kelas VIII SMP/MTs

100

Semester 1

3. Penilaian Keterampilan (KI-4)

Lakukan kegiatan berikut secara berpasangan. Amati gerakan yang dilakukan

teman. Berikan tanda cek (√) pada kolom perolehan skor yang sudah disediakan,

dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 . (Sangat Baik = 4, Baik = 3, Cukup =

2, Kurang = 1).

Tanda cek (√) tersebut menunjukkan kompetensi yang diharapkan.

Lakukan variasi dan kombinasi prinsip dasar pada permainan tenismeja :

1. Pukulan

backhand

topspin

, berpasangan atau kelompok !

2. Pukulan servis

forehand

topspin

, berpasangan atau kelompok !

3. Pukulan servis

backhand

topspin

, berpasangan atau kelompok !

Format penilaian (KI-4) pukulan

topspin

, pukulan servis

topspin

, dan pukulan

servis

backhand

topspin

No.

Nama

Peserta

Didik

Penilaian Keterampilan Gerak

Prosedural Gerakan

Pukulan

backhand

topspin

Pukulan servis

for

ehand

topspin

Pukulan servis

backhand

topspin

Jumlah

Skor

Nilai

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Ratna

v

v

v

12

4

2

Dwi

3

Fikrul

4

Dst.

Skor Maks= 12

Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4

Penugasan

Buatlah pembelajaran permainan bola kecil di sekolah yang kamu lakukan!

1. Buatlah kelompok!

2. Di mana letak kesulitannya?

3. Apa yang menyebabkan kamu merasa sulit?

4. Diskusikan dengan kelompok kamu!

5. Berikan kesimpulannya agar kamu mudah untuk mempelajarinya!